
Jakarta – Tim esports Indonesia kembali menambah medali untuk negaranya di SEA 2021 Games.
Kali ini giliran timnas dengan nomor Crossfire yang mengamankan mereka hingga meraih medali perunggu pada pertandingan sesi pagi yang digelar di Hanoi National Convention Center.
Tim merah putih diwakili Corneawan Yudi, Samuel Santosa, Evan Jordan, Derry Alviano dan Gian Cornady.
Indonesia meraih medali perunggu dengan mengalahkan Laos di babak pertama penyisihan grup (21/5).
Sayang, Timnas Indonesia terus kalah dari salah satu tim terkuat di nomor ini, Filipina, dalam laga lebih baik dari 5 (Bo5) yang dimainkan Minggu (22 Mei 2022).
Sebelumnya, Kurniawan dkk menghadapi Filipina di gim ketiga. Namun, tim Indonesia bermain imbang 2-0.
Medali emas untuk nomor CrossFire akan diperebutkan oleh tim dari Vietnam dan Filipina di Grand Final yang dijadwalkan hari ini.
Dengan penambahan medali ini, tim esports Indonesia berhasil menyumbangkan total 5 medali. 1 medali emas menembak gratis.
Sementara itu, masing-masing 3 Silver di Free Fire, Alan Raynold Kumaseh dan 1 Bronze di nomor terpisah PUBG Mobile dan Cross Fire menggantikan Mobile Legends: Bang Bang (MLBB).
Di bidang esports, Indonesia masih berpeluang meraih dua medali di ajang tim PUBG Mobile.
Pada hari kedua kemarin (21/5), dalam 5 pertandingan pada tanggal 2 (21/5), tim Indonesia 1 dan Indonesia 2 saling berhadapan.
Semoga tren ini akan terus berlanjut hingga kedua tim yang tersebar mendapatkan medali harapan yang mereka harapkan dari nomor PUBG Mobile ini.
Pertarungan antara Filipina dan Indonesia telah usai di Grand Final Mobile Legends SEA Games 2021. daftar slot online
Timnas Indonesia harus mewujudkan keunggulan negara berjuluk ‘gudang beras Asia Tenggara’ dengan memuat format terbaik (Bo5).
Babak 1 melihat Albert “Albert” Nielsen Iskandar, Gilang “Sanz”, Calvin “CW” Winata, Calvin “Vein” dan Rivaldi “R7” berhadapan dengan Filipina. .
Gaya permainan yang serba cepat dan sangat keras memungkinkan tim Filipina untuk menawarkan ‘terapi kejut’ kepada pemain Indonesia.
Selain itu, tim lawan Soto, Gonzalez, Villarona, Del Rosario dan Imam berhasil menghadang langkah Albert.
Hal ini membuat Alberttt kesulitan untuk bergerak, memulai pertempuran, dan melacak serangan untuk menaklukkan kawasan hutan lawan.
Dengan gameplay yang lebih kuat, Imam dkk mencuri poin pertama tim Filipina di babak grand final Mobile Legends SEA Games 2021.
Timnas Indonesia kembali meraih medali e-sports. Kali ini, nomor ponsel PUBG pribadi menyumbangkan perak ke Indonesia.
Pemain esports tersebut adalah Alain Reynolds Komasset. Dan performa timnas Indonesia selama dua hari ini sama sekali tidak mengejutkan.
Terlihat jelas bahwa enam pemain Timnas Indonesia yang masuk dalam nomor PUBG Mobile mode tunggal sedang terombang-ambing di peringkat tengah bawah.
Di hari kedua, Alan dari RedFace memperkenalkan Potato (INA1). Luzzy, Jayden dan GenFos (INA2) juga ditingkatkan di Game 3.
Dalam pertandingan itu, Alan mencetak 4 kill dengan WWCD (Winner Winner Chicken Dinner). Sementara itu, Jayden dan Potato masing-masing membunuh 5 dan 4 orang.
Genfos, Luxy dan RedFace semuanya mencatat 2, 0 dan 1 jumlah pembunuhan.
Gim keempat Timnas Indonesia kembali mendapat WWCD atas kemampuan kentang membunuh seluruh pemain lawan.
Di babak penentuan, Alan mampu mengejar ketertinggalan pemain dari negara lain dengan merebut medali perak Indonesia di SEA Games 2021.
Pemain tuan rumah PUBG Mobile tersebut meraih medali emas dengan total 104 poin, berbeda 2 poin dari Alan yang mengumpulkan 102 poin.
Pemain PUBG Mobile Thailand meraih medali perunggu dengan total 100 poin di SEA Games 2021.
Selain medali perak di ajang individu PUBG Mobile, tim esports Indonesia menyumbangkan 1 medali emas di Free Fire dan 2 medali perak di Free Fire dan PUBG Mobile Solo.
Allen, yang saya temui setelah parade medali, mengatakan, “Ini game offline pertama saya, jadi tidak mudah dan saya harus menulis nama negara.”
“Kami telah melakukan banyak upaya untuk menjaga agar elemen non-teknis tetap terkendali, dan kami bersyukur bahwa kami akhirnya dapat mengendalikan situasi dan meningkatkan strategi dan kinerja kami.”
Alan mengaku sangat bersyukur dan bangga dengan kemampuannya menyumbangkan medali untuk negara.
Sumbangan medali ketiga TIMNAS Esports untuk Indonesia telah memicu semangat baru untuk menunjukkan penampilan yang lebih baik di pertandingan berikutnya, menurut pelatih esports nasional Tjahjono Prasetyanto.
“Perjuangan Alan yang luar biasa, perolehan medali malam ini, serta medali emas dan perak untuk nomor Free Fire sangat membantu dalam membangkitkan semangat, semangat dan kepercayaan diri tim Indonesia dalam memperebutkan medali selanjutnya di SEA Games.” kata Tjejon.