
Jakarta – Kondisi off-road umumnya tidak bersahabat bagi pengendara pemula. Selain itu, mobil bekas bertransmisi manual, sehingga kondisi jalan sulit. slot online terbaru
Pengemudi perlu menyeimbangkan kopling dan gas agar mobil bisa terus menanjak. Berikut beberapa tips hardcore untuk driver manual seperti dilansir laman resmi Auto2000 (Minggu 22/5/2022).
1. Gunakan pedal kopling dan rem untuk keseimbangan.
Saat menanjak, Anda dapat melewati titik berhenti dengan menekan pedal kopling dan rem secara seimbang dan menyesuaikan kemampuan manuver Anda. Jika Anda menggunakan kedua perintah, mobil akan berhenti di kemacetan lalu lintas dan tidak akan mundur.
Perlu dicatat bahwa drive stage ini hanya dapat diaktifkan ketika pedal kopling dan pedal rem berdekatan. Ini penting karena Anda harus menekan kedua pedal dengan kaki kiri. Kaki kanan Anda bertanggung jawab untuk menekan pedal akselerator saat menstarter mobil.
Tekan pedal akselerator hingga 2000rpm dan perlahan kurangi kekuatan kaki kiri menjadi dua. Jangan tinggalkan pijakan kaki kiri saat berhenti di lereng. Anda dapat segera berhenti saat dibutuhkan. Pastikan mobil berada di gigi 1 sebelum melakukan ini.
Penggunaan roda gigi ditentukan oleh ketinggian tanjakan. Jika tanjakannya landai, gigi 2 bisa digunakan. Semakin curam kemiringannya, semakin rendah giginya.
3. Gunakan rem tangan
Saat menanjak dan lalu lintas padat, menggunakan rem tangan memberikan kunci yang aman. Pedal kopling harus ditekan sepenuhnya dengan kaki kiri Anda. Pada saat yang sama, tarik tuas rem tangan. Anda harus menunggu jika Anda berhenti.
Jadi pastikan kaki kanan Anda berada pada posisi dimana Anda bisa menekan pedal akselerator, kaki kiri Anda berada di pedal kopling, dan tangan kiri Anda berada di tuas rem tangan. Saat berlari, turunkan tuas rem tangan secara perlahan dan secara bersamaan tekan pedal akselerator hingga 2.000 rpm.
Jangan lupa untuk mengurangi kekuatan kaki kiri lambat Anda pada pedal kopling.
4. Menjaga jarak aman dari kendaraan di depan
Satu tip terakhir yang tidak boleh dilupakan adalah menjaga jarak aman dengan mobil di depan. Jika kendaraan di depan tiba-tiba mundur, diperlukan jarak aman untuk mengatasi kecelakaan yang tidak terduga. Oleh karena itu, sangat disarankan untuk memberikan jarak yang akurat.